Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Motif Parang Cakar di Batikdlidir

Gambar
Motif Parang Cakar di Batikdlidir  Batik merupakan kekayaan budaya Indonesia yang bersifat adiluhung dan diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang. Secara etimologi, batik terdiri dari dua suku kata Bahasa Jawa, yaitu “amba” dan “tik” yang memiliki arti menggambar dan titik atau kecil.Jadi, batik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan seni menggambar atau menghias kain dengan penutup lilin untuk membentuk corak hiasannya. Secara khusus, batik merupakan seni melukis yang dilakukan diatas kain. Pada zaman dahulu, membatik merupakan tradisi turun temurun sehingga motif yang dihasilkan terkadang menandakan status seseorang.  Batik Parang merupakan salah satu motif batik yang paling tua di Indonesia. Parang berasal dari kata Pereng yang berarti lereng. Perengan menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah secara diagonal. Susunan motif S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan kesinambungan. Bentuk dasar huruf S diambil dari ombak samudra yang menggambarkan s...

Motif Batik Lompongan di Batikdlidir

Gambar
Motif Batik Lompongan di Batikdlidir Batik berkembang dimulai dari lingkungan keluarga istana dan bangsawan. Jaman dulu penggunaan kain batik sangat terbatas untuk keperluan pakaian para bangsawan, dan keperluan ritual yang berkaitan dengan kepercayaan. Seiring berjalannya waktu, batik bukan hanya digunakan kalangan bangsawan, masyarakat umum-pun mulai menggunakannnya. Masyarakat umum menggunakan batik sebagai busana. Batik bukan hanya kain yang dijadikan busana, namun juga memiliki berbagai motif yang sarat akan makna.  Batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu amba dan nitik yang mempunyai arti menuliskan atau menorehkan titik-titik. Batik merupakan kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan malam dengan cara menuliskannya pada kain dan diproses dengan cara tertentu.  Batik tulis menjadi peninggalan teknik dalam pembuatan batik yang paling tradisional. Pembuatannya dengan menuliskan corak atau motif dengan menggunakan canting. Pembuatan batik tulis membutuhkan ketelatenan d...

Motif Batik Wahyu Tumurun di Batikdlidir

Gambar
Motif Batik Wahyu Tumurun di Batikdlidir Batik merupakan karya seni warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang sudah ada sejak jaman dahulu kala. Batik tergolong kerajinan seni tinggi yang menjadi bagian dari budaya Indonesia. Batik erat akan simbol dan budaya yang terkait dengan kehidupam masyarakat. Motif yang ada pada batik mencerminkan norma-norma serta nilai budaya. Motif terdiri dari banyak ragam motif hias .  Motif wahyu tumurun memiliki ornamen utama berupa mahkota terbang. Ornamen mahkota terbang biasa diberi isen-isen bunga didalamnya. Terdapat juga motif pendukung lainnya yaitu sepasang ayam atau burung yang berhadapan. Sebagian pembuat batik juga menambahkan motif bunga yang bersemi, bunga yang bertebaran, motif ukel hingga granitan.  Motif mahkota terbang menyimbolkan kemuliaan. Menggambarkan pengharapan bagi pemakainya supaya diberi petunjuk, berkah, rahmat, dan anugeran dari Tuhan. Pengharapan untuk mencapai keberhasilan dalam meraih cita-cita, kedudukan ataupun...

Motif Batik Babon Angkrem di Batikdlidir

Gambar
Motif Batik Babon Angkrem di Batikdlidir Batik merupakan hasil budaya bangsa Indonesia yang penuh makna. Di balik pembuatannya, tersirat makna tertentu dalam setiap motifnya. Begitu pun dengan batik babon angrem yang memiliki arti kasih sayang.  Batik Babon Angrem adalah salah satu motif batik yang termasuk jenis “semenan”. Semenan berasal dari kata “semi” atau mekar. Babon angrem terdiri dari dua kata yaitu babon atau induk ayam, dan angrem yang artinya mengerami. Sehingga motif batik ini menggambarkan induk ayam yang sedang mengerami telurnya.  Batik babon angrem ini tergolong batik tengahan artinya berkembang pada pertengahan abad XVIII. Motif babon angrem melambangkan bahwa seorang wanita yang sedang mengandung hendaknya memiliki rasa kasih sayang dan kesabaran, agar sifat tersebut dapat diwarisi oleh si anak kelak jika telah lahir. Makna kultural dari batik ini adalah permohonan keturunan sebagai penyambung sejarah. Karena seekor ayam jika sedang mengerami telurnya memb...

Motif Batik Mega Mendung di Batikdlidir

Gambar
Motif Batik Mega Mendung di Batikdlidir Batik berkembang dimulai dari lingkungan keluarga istana dan bangsawan. Jaman dulu penggunaan kain batik sangat terbatas untuk keperluan pakaian para bangsawan, dan keperluan ritual yang berkaitan dengan kepercayaan. Seiring berjalannya waktu, batik bukan hanya digunakan kalangan bangsawan, masyarakat umum-pun mulai menggunakannnya. Masyarakat umum menggunakan batik sebagai busana. Batik bukan hanya kain yang dijadikan busana, namun juga memiliki berbagai motif yang sarat akan makna.  Batik mega mendung memiliki motif berbentu awan. Bentuk awan ini melambangkan dunia atas dan makna yang transendental menurut paham Taoisme. Pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Ratu Ong Tien ini seakan membuka jalan masuknya budaya dan tradisi China ke keraton Cirebon. Para pembatik keraton mencoba untuk menuangkan budaya dan tradisi China ke dalam motif batik dengan sentuhan khas Cirebon. Pada motif megamendung China, garis awan berupa bulatan atau lingkaran, s...

Motif Batik Kawung Picis di Batikdlidir

Gambar
Motif Batik Kawung Picis di Batikdlidir Motif Batik Tulis Kawung Picis sudah sejak lama menjadi salah satu kekayaan tekstil dan budaya Indonesia. Batik bukan hanya sekedar kain yang digunakan sebagai bawahan atau pakaian di waktu upacara akan tetapi telah menjadi pakaian yang digunakan setiap hari.  Batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu amba dan nitik yang mempunyai arti menuliskan atau menorehkan titik-titik. Batik merupakan kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan malam dengan cara menuliskannya pada kain dan diproses dengan cara tertentu.  Batik tulis menjadi peninggalan teknik dalam pembuatan batik yang paling tradisional. Pembuatannya dengan menuliskan corak atau motif dengan menggunakan canting. Pembuatan batik tulis membutuhkan ketelatenan dan kecermatan yang tinggi karena pengerjaan dengan tangan dan secara langsung menorehkan malam ke motif di selembar kain.  Motif batik sangat beragam. Salah satunya yaitu motif batik Kawung Picis. Batik Kawung adalah ...

Motif Truntum Lung Ceplok di Batikdlidir

Gambar
Motif Truntum Lung Ceplok di Batikdlidir Batik merupakan salah satu warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia. Batik banyak diminati banyak orang, bahkan anak muda atau wisatawan dari mancanegara. Batik diartikan sebagai kain bergambar yang pembuatannya dengan teknik khusus dengan menuliskan malam pada kain, kemudian pengolahannya melalui proses tertentu. Indonesia mempunyai bermacam-macam motif. Dibalik setiap motif batik terkandung sebuah makna.  Salah satu motif batik tradisional Jawa yang paling populer yaitu motif batik truntum. Truntum diambil dari kata “tumaruntum” yang berarti tumbuh berkembang. Secara fisik, batik truntum digambarkan dengan tipikal motif yang kecil seperti bintang.  Batik motif truntum, diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana. Motif batik ini bermakna cinta yang tumbuh kembali. Dia menciptakan motif ini sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin terasa subur berkembang (tumaruntum). Karena maknanya, kain bermotif...

Motif Batik Pisan Bali di Batikdlidir

Gambar
Motif Batik Pisan Bali di Batikdlidir Batik tulis, sebuah hasil karya bangsa Indonesia yang mempunyai nilai seni tinggi. Masyarakat lokal bahkan mancanegara menggemari batik tulis yang beragam jenisnya dengan berbagai motif yang memiliki nilai dan makna filosofis pada tiap lembar kainnya.  Sejak awal pembuatannya, batik menjadi media untuk mencurahkan isi hati dan pikiran pembuatnya. Maka dari itu, batik selalu memiliki arti tersendiri dibalik symbol penyusunnya. Tanpa terkecuali batik pisan bali.  Motif pisan bali ditemukan di abad 9 pada pahatan relief candi-candi di Jawa tengah. Ditemukan oleh orang bali yang bernama Ketut Krisna yang awal mulanya digunakan sebagai ikat pada bagian pinggang maupun kepala. Saat ini, motif pisan bali terdapat di batik yang digunakan untuk pakaian masyarakat umum.  Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam Wiswa Ongkara (angka 3 pada falsafah numerologi Bali). Versi lain menyatakan bahwa kata ‘pis...